MENU


Saturday 25 June 2011

Singkong

Yang suka cemilan, pasti kenal keripik singkong! Rasanya yang renyah dan gurih, cocok sebagai teman minum teh atau membaca buku. Nah, kalau yang dari Sunda, pasti kenal peuyeum alias tape singkong. Meski berbeda bentuk dan rasa, tapi keduanya terbuat dari bahan yang sama, yaitu singkong.

Singkong dikenal juga dengan nama ketela pohon atau ubi kayu. Pohon singkong berbatang lunak dan mudah patah. Batang pohonnya bulat dan bergerigi yang terjadi dari bekas pangkal tangkai daun, bagian tengahnya bergabus. Pohon singkong bisa tumbuh hingga setinggi 1-4 meter.

Daun singkong memiliki tangkai panjang dan helaian daunnya menyerupai telapak tangan. Tiap tangkai mempunyai 3-8 lembar daun. Tangkai daun tersebut berwarna kuning, hijau atau merah.

Umbi singkong bentuknya memanjang dengan ujung yang runcing. Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Rasanya manis karena banyak mengandung glukosa. Namun ada pula umbi yang berasa pahit karena adanya racun glukosida yang dapat membentuk asam sianida.

Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifatracun bagi manusia.

Singkong banyak digunakan pada berbagai macam penganan, mulai dari kripik, kudapan, sayuran hingga tape. Bahkan bisa juga dibuat tepung singkong yaitu tepung tapioka. Tepung ini baik untuk pengidap alergi. Selain umbinya, daung singkong juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan sayuran.

Sedangkan batangnya bisa ditanam lagi sebagai benih tanaman singkong. Caranya mudah sekali. Batang tanaman singkong yang telah dicabut, dipotong-potong dengan ukuran 20-25 cm. Lalu tancapkan dalam tanah. Dalam beberapa hari akan muncul batang kecil dan daun-daun mudanya.

Sumber : Adzkia.com

Mentimun, segar dan menyehatkan

Siapa tak kenal mentimun. Buah ini kerap dijadikan lalapan, alias teman makan sambal. Sering juga dibuat acar, atau dimakan begitu saja sebagai buah. Rasanya menyegarkan karena kandungan airnya yang tinggi.

Tanaman mentimun (Cucumis sativus) adalah tanaman merambat yang mempunyai sulur dahan berbentuk spiral. Daunnya bertangkai panjang, bentuknya lebar bertaju dengan pangkal berbentuk jantung. Ujung daunnya runcing dan tepinya bergerigi. Batangnya berbulu halus.

Tanaman mentimun meniliki dua jenis bunga. Bunga jantan berwarna putih kekuningan, dan bunga betina berbentuk seperti terompet.

Tanaman mentimun hanya sekali menghasilkan buah. Setelah dipanen, maka tanaman akan mati dan harus diganti dengan tanaman baru. Buah mentimun dipanen ketika masih setengah masak. Buahnya tumbuh bergantung, berbentuk lonjong. Saat masih muda, buah mentimun berwarna hijau dengan larik-larik putih. Setelah tua warnanya menjadi kuning kotor. Panjang buahnya kira-kira 10-30 cm. Bijinya banyak, bentuknya lonjong meruncing pipih dan warnanya putih kotor. Mentimun banyak mengandung air.

Selain dimakan sebagai lalapan, mentimun bisa juga digunakan sebagai makanan kesehatan.

Orang Romawi kuno pernah menggunakan mentimun untuk mengobat gigitan kalajengking dan mengompres mata yang lelah. Penduduk Asia minum jus mentimun untuk menyejukkan tubuh pada musim panas. Kandungan airnya yang tinggi menyebabkan mentimun memiliki efek mendinginkan.

Mentimun memiliki kandungan gizi yang tinggi. Beberapa jenis vitamin dan mineral yang terkandung dalam mentimun antara lain kalsium, fospor, zat besi, vitamin A, vitamin C, dan vitamin B1. Sedangkan bijinya banyak mengandung vitamin E.

Mentimun berasal di India dan telah dibudidayakan selama 3.000 tahun di Asia Barat. Mentimun diperkenal ke wilayah Eropa oleh orang-orang Romawi. Catatan budidaya ketimun muncul di Perancis pada abad ke-9, Inggris pada abad ke-14, dan di Amerika Utara pada pertengahan abad ke-16.

Sumber : Adzkia.com

Bunga Alamanda, Si Terompet Kuning

Jika memiliki halaman yang sempit namun ingin menanam bunga, cobalah untuk menanam bunga ini. Bunga Alamanda. Sifatnya yang suka tumbuh merayap, sangat pas untuk hiasan pagar rumah. Bunganya juga indah dipandang mata.

Bunga Alamanda sering juga disebut bunga terompet emas, bunga lonceng kuning, atau bunga buttercup. Bentuknya memang mirip terompet berwarna kuning, kuning cerah, dan kuning keunguan. Bunga indah ini berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan.

Tanaman Alamanda tergolong tanaman perdu berkayu. Jika dibiarkan tumbuh, tanaman ini bisa setinggi 2 hingga 4 meter. Batang yang sudah tua dan berkayu akan berwarna cokelat, sedangkan batang yang masih muda berwarna hijau. Tanaman Alamanda tumbuh menjalar, karena batangnya tidak dapat tumbuh tegak. Sehingga tanaman ini seringkali dijadikan tanaman penghias tembok atau pembatas taman.

Daun Alamanda berukuran kecil, bentuknya meruncing di bagian pangkal dan ujung, bertangkai pendek, dan tersusun berhadapan. Panjangnya 2-15 centimeter, dan lebarnya 2-5 centimeter.

Bunga Alamanda berbentuk terompet. Bunga keluar dari ketiak daun dan ujung batang, berbentuk tandan dan setiap tandan terdiri 8 hingga 10 kuntum bunga.Diameternya sekira 5 sampai 7,5 cm. Bunga Alamanda dapat mekar setiap waktu, tidak mengenal musim.

Tanaman Alamanda tumbuh baik pada wilayah beriklim tropis. Tempat yang baik untuk menanam Alamanda adalah dataran rendah dengan curah hujan cukup dan banyak sinar matahari. Bunga Alamanda akan tumbuh baik jika terkena sinar matahari langsung. Jika berada di tempat teduh, produksi bunganya akan menurun. Media tanam yang baik bagi tanaman Alamanda adalah tanah berpasir yang kaya bahan organik dan memiliki kandungan air tinggi.

Selain sebagai tanaman hias, tanaman Alamanda ternyata berguna sebagai tanaman obat-obatan. Getah tanaman ini memiliki sifat antibakteri. Bunga alamanda juga memiliki sifat antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus. Bunganya dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk mencegah komplikasi dari malaria dan pembengkakan limpa. Sedangkan, akarnya juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit kuning.

Sumber : Adzkia.com

Eukaliptus

Kalian mengenal Koala, kan? Ya, hewan khas Australia yang gemar tidur dan makan. Makanan kesenangan Koala adalah daun Eukaliptus. Seperti apakah pohon Eukaliptus ini?

Eukaliptus adalah pohon khas Australia. Lebih dari 700 jenis Eukaliptus dapat ditemukan di seluruh Austrlia. Hanya beberapa jenis yang tumbuh di luar benua itu, seperti di Papua Nugini, Indonesia dan Filipina.

Tanaman Eukaliptus amat beragam. Ada yang pendek, ada pula yang tumbuh menjulang tinggi. Menurut tingginya, tanaman Eukaliptus dibedakan menjadi empat golongan. Pohon Eukaliptus kecil yang tingginya kurang dari 10 meter, sedang/medium (10-30 meter), tinggi (30-60 meter), dan sangat tinggi (lebih dari 60 meter).

Beberapa jenis Eukaliptus tergolong pohon tertinggi di dunia. Misalnya, jenis Ecualptus regnans yang dijuluki Centurion merupakan tumbuhan berbunga tertinggi, yaitu setinggi 99,6 meter.

Tanaman Eukaliputs ternyata memiliki banyak manfaat. Eukaliptus tumbuh dengan cepat, sehingga sering digunakan untuk menhijaukan lahan yang gundul. Kayu yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan bangunan, kayu bakar, dan pulp (bubur kayu untuk bahan pembuatan kertas).

Daun Eukaliptus memiliki kandungan minyak yang cukup tinggi. Minyak Eukaliptus dihasilkan dengan cara menyuling daunnya. Minyak yang dihasilkan digunakan sebagai bahan pewangi, cairan pembersih, dan bahan tambahan makanan, seperti permen, obat batuk, dan pelega nafas. Minyak eukaliptus juga bersifat menolak serangga, dan telah digunakan sebagai bahan dari penolak nyamuk. Nektar dari bunga eukaliptus menghasilkan madu berkualitas tinggi.

Orang-orang Aborigin sering menggunakan daun Eukaliptus untuk melumpuhkan ikan sebelum ditangkap.

Beberapa jenis eukaliptus memiliki dahan yang mudah patah. Sehingga hutan eukaliptus penuh dengan dahan yang mati. Bahkan dahan yang patah kerap menimpa penebang pohon maupun orang yang berkemah sekitarnya.

Sumber : Adzkia.com

Bunga Rosella, Si Merah yang kaya manfaat

Bunga ini tak hanya indah dengan warnanya yang merah merekah, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Dialah bunga Rosella.

Rosella adalah sejenis tanaman bunga-bungaan dari keluarga bunga sepatu. Tanaman Rosella (Hibiscus sabdariffa linn) tumbuh dengan tangkai panjang menjuntai ke atas. Tingginya bisa mencapai 3-5 meter. Daun berbentuk jari-jari mirip daun singkong berujung runcing ke tepi.

Bunga Rosella berwarna merah tua. Di dalam bunga itu terdapat biji. Bunga dan biji Rosella inilah yang bermanfaat bagi kesehatan.

Bagian yang paling sering dimanfaatkan adalah kelopak bunganya yang berwarna merah dan rasanya sangat masam. Kelopak bunga Rosella dapat dibuat minuman segar, seperti sirup dan the. Bisa juga dibuat selai, jelly, saos, atau manisan Rosella. Kelopak bunga Rosella mengandung vitamin C, vitamin A, dan beberapa 18 macam asam amino yang diperlukan tubuh. Juga mengandung protein dan kalsium.
Beberapa khasiat bunga Rosella misalnya: mencegah penyakit kanker dan radang, mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, dan melancarkan buang air besar. Juga bermanfaat untuk mengobati batuk, demam, lesu, gusi berdarah, dan mencegah penyakit hati.

Selain bunganya, daun tumbuhan ini juga bisa digunakan untuk merawat luka, penyakit kulit dan gigitan serangga. Sedangkan bijinya dapat diolah untuk diambil minyaknya.
Rosella memiliki nama ilmiah Hibiscus sabdariffa linn. Nama lainnya adalah: Rozelle, Red Sorrel, Sour-sour, Lemon bush, Florida cranberry, Oseille rouge (Perancis), Quimbombo Chino (Sepanyol), Karkad (Afrika Utara), Bisap (Senegal). Di Malaysia, Rosella juga disebut Asam paya, Asam kumbang atau Asam susur.

Sumber : Adzkia.com

Bunga Wijayakusuma, Si Ratu Malam

Saat mekar, bunga ini terlihat sangat indah. Sayangnya ia hanya mekar pada malam hari. Itu pun Cuma sebentar saja. Keesokan paginya, ia sudah tampak layu. Itulah bunga Wijayakusuma.

Bunga Wijayakusuma adalah bunga dari sejenis kaktus Epiphyllum anguliger yang berasal dari hutan tropis di wilayah Amerika latin. Namun kini sudah tersebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Pada umumnya tanaman jenis kaktus sukar dibedakan bagian-bagian tumbuhannya. Namun tanaman Wijayakusuma dapat dilihat jelas mana bagian daun dan mana bagian batangnya setelah tanaman ini berumur tua.

Tanaman ini tingginya mencapai 2-3 m. Batang induk berbentuk silinder, berasal dari tangkai daun yang mengeras dan mengecil. Daunnya berwarna hijau, pipih dan berdaging tebal. Tulang daunnya keras dan tebal. Pada tepi daunnya terdapa lekukan-lekukan tempat keluarnya bunga atau tunas baru.

Bunga Wijaya Kusuma biasanya berbunga setahun sekali pada musim hujan. Bunga keluar dari lekuk daun dengan tangkai lemas sepanjang 13-15 cm. Saat mekar, bunganya diameter sekira 10 cm. Mahkota bunga berwarna putih

Untuk menunggu bunga ini mekar, kita mesti rela menunggu hingga malam hari. Karena bunga Wijayakusuma hanya mekar pada malam hari lalu layu keesokan paginya. Karena itu, bunga ini dijuluki Si Ratu Malam atau Queen of the night.

Selain itu, tidak semua tanaman wijayakusuma dapat berbunga dengan mudah, tergantung dari iklim, kesuburan tanah dan cara pemeliharaan.

Selain indah, bunga Wijayakusuma ternyata berkhasiat antiradang, juga bisa untuk menghentikan perdarahan (hemostatis), obat betuk dan peluruh dahak (mukolitik).

Sumber : Adzkia.com

Tulang-Tulang Kita

Apa yang menyebabkan tubuh manusia bisa berdiri tegak? Ya, tulang-tulang yang menyusun kerangka. Tulang atau kerangka adalah penopang tubuh manusia. Tanpa tulang, pasti tubuh kita tidak bisa tegak berdiri. Tulang manusia mulai terbentuk sejak dalam kandungan dan berlangsung terus sampai dua pulah tahun dalam susunan yang teratur.

Jumlah Tulang Manusia
Bayi memiliki jumlah tulang lebih banyak daripada orang dewasa. Bayi yang baru lahir memiliki 270 tulang. Setelah dewasa, manusia hanya memiliki 206 tulang. Karena beberapa tulang akan bergabung menjadi satu saat kita mulai dewasa

Pada bagian pusat, terdapat 74 tulang, termasuk 26 tulang punggung, 22 pada bagian tengkorak dan 25 pada bagian-bagian yang disebut rusuk. Tangan dan kaki memiliki 126 tulang, 62 di kaki dan 64 di tangan. Telinga kita sendiri juga memiliki 6 buah tulang.

Tulang paha adalah tulang terbesar dalam tubuh kita. Sedangkan tulang Sanggurdi adalah tulang terkecil dalam tubuh kita.

Tulang Tidak Sekuat yang Kamu Bayangkan
Ya, tidak semua tulang adalah bagian yang kuat. Tulang kita terdiri dari dua lapisan. Lapisan luar yang kuat dan lapisan dalam yang lemah.

Lapisan luar yang kuat adalah tulang Cortical, sering juga disebut tulang padat, yang membentuk suatu lapisan yang melindungi sekitar tulang. Bersifat padat dan keras. Jumlahnya sekira 80 % dari total massa kerangka.

Bagian dalam tulang disebut tulang spons. Tulang ini menyerupai spons yang berlubang-lubang. Sifanya lebih keropos, kurang padat dan lebih lemah daripada tulang cortical, sehingga lebih mudah patah atau hancur.

Tulang Keropos
Tulang kita merupakan jaringan hidup. Secara berkala,tulang mengalami pembongkaran dan beregenerasi. Faktanya, tulang kita mengalami regenerasi total setiap 7 sampai 10 tahun. Jadi usia tulangmu akan lebih muda daripada usia kamu.

Namun, setelah usia 30-an tahun, proses regenerasi mulai menurun. Proses penghancuran tulang mulai terjadi lebih cepat dari proses pembentukan tulang. Akibatnya, tulang kita menjadi lebih tipis dan rapuh, karena terjadi pengurangan kepadatan dan massa tulang. Jika tidak diketahui, kondisi ini dapat mengakibatkan osteoporosis atau pengeroposan tulang.

Tengkorak
Tengkorak terdiri dari 22 potong tulang. Delapan potong tulang membentuk kubah wadah dan melindungi otak. Wajah tersusun dari 14 potong tulang

Tulang Belakang
Tulang belakang manusia normal terdiri dari 33-34 ruas tulang belakang yang terbagi dalam 5 kelompok besar. Yaitu 7 ruas tulang belakang cervical di leher, 12 ruas tulang belakang thoracal di bagian dada, 5 ruas tulang belakang lumbal di bagian pinggang, 5 ruas tulang belakang sacrum di bagian panggul, dan 4-5 ruas tulang belakang coccygeal (vertebral coccygeal) di bagian bawah panggul.

Sumber : Adzkia.com

Observatorium Angkasa

Keberadaan benda-benda langit telah menjadi perhatian manusia sejak dahulu kala. Berbagai alat digunakan untuk menguak rahasia langit. Mulai dari teropong bintang biasa hingga observatorium dengan teleskop berukuran besar. Kurang puas mengamati dari bumi, para ahli astronomi pun mengamati dari luar angkasa. Maka dibangunlah observatorium-observatorium angkasa.

TELESKOP HUBBLE
Teleskop yang dioperasikan oleh NASA atau Badan Antariksa Amerika Serikat ini mulai dirancang pada tahun 1977. Pembangunannya selesai pada tahun 1985, namun baru dikirim ke angkasa pada 25 April 1990. Teleskop seberat 11 ton ini bertugas mengamati berbagai fenomena angkasa luar.

TELESKOP SPITZER
Teleskop luar angkasa Spitzer diluncurkan dari pada 25 Agustus 2003. Namanya diambil dari Lyman Spitzer, salah satu ilmuan besar abad ke-20 yang pertama kali mengusulkan penempatan satu teleskop besar di luar angkasa pada tahun 1946.

HIPPARCOS
Hipparcos (High Precision Parallax Collecting Satellite) adalah satelit milik Badan Antariksa Eropa (ESA) yang berfungsi untuk pengukuran ukuran dan gerak diri bintang-bintang di angkasa luar. Namanya diambil dari nama Hipparchus, seorang astronom zaman helenistik. Hipparcus diberangkatkan menuju orbit pada 8 Agustus 1989

HINODE
Hinode adalah sebuah wahana antariksa Jepang, bekerja sama dengan Amerika Serikat dan Inggris, yang diluncurkan JAXA untuk meneliti Matahari. Nama Hinode berasal dari bahasa Jepang yang berarti matahari terbit. Sebelumnya, wahana ini bernama Solar-B. Diluncurkan dari Pusat Ruang Angkasa Uchinoura di Kagoshima pada 22 September 2006.
Hinode bertugas untuk meneliti perilaku Matahari dengan lebih baik sehingga dapat memprediksi peristiwa terjadinya lidah api.

MISI KEPLER
Misi Kepler (Kepler Mission) adalah teleskop luar angkasa yang bertugas mencari mirip Bumi yang mengorbit bintang lain. Kepler merupakan misi di bawah Program Discovery NASA yang yang berfokus pada sains. Wahana antariksa Kepler diluncurkan pada 6 Maret 2009.

Sumber : Adzkia.com

Mengenal Energi Panas Bumi

Selama ini, kita mengenal minyak sebagai sumber energi utama. Lalu ada juga energi air, uap, dan sinar matahari sebagai energi alternatif. Nah, salah satu energi alternatif yang belum banyak digunakan adalah energi panas bumi atau biasa disebut energi geothermal.

Energi geothermal (geo=bumi, thermal=panas) adalah energi yang didapat dengan memanfaatkan panas dari dalam bumi. Wilayah yang berada di sekitar perbatasan lempeng bumi memiliki cadangan panas bumi yang cukup banyak. Di wilayah ini, banyak terjadi aktivitas tektonik berupa tambukan antar lempeng. Tumbukan ini menyebabkan aktivitas magma di dalam perut bumi meningkat. Adakalanya, aktivitas magma ini sangat dekat dengan permukaan. Di tempat inilah, potensi panas bumi bisa dimanfaatkan.

Jika kalian pernah mengunjungi pemandian air panas alami, itulah contoh energi panas bumi yang keluar secara alami. Air panas yang keluar dari dalam tanah merupakan aliran air tanah yang melewati bagian bumi bersuhu panas. Tempat seperti ini biasanya berada di sekitar daerah gunung berapi.

Pembangkit Listrik
Energi panas bumi bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Caranya dengan mengalirkan uap air bertekanan dari dalam tanah lalu disalurkan melalui pipa-pipa. Tenaga dari uap air ini digunakan untuk memutar turbin pembangkit. Setelah itu, uap air didinginkan hingga menjadi air dan dialirkan lagi ke dalam tanah.

Pembangkit listik tenaga panas bumi sangat efektif. Ia bisa menghasilkan listrik sekitar 90%. Jauh lebih efektif dibandingkan pembangkit listrik yang menggunakan BBM yang hanya menghasilkan listrik 65-75 persen. Sayangnya, tenaga ini belum banyak dimanfaatkan. Hingga tahun 2007, baru sekira 10 Giga Watt pembangkit listrik tenaga panas bumi yang dipasang di seluruh dunia. Angka ini hanya senilai 0.3% total energi listrik dunia.

Tahukah kamu?
Pada 4 Juli 1904, Pangeran Piero Ginori Conti dari Italia pernah mencoba generator panas bumi pertama di area panas bumi Larderellodi Italia.

Pada masa penjajahan Belanda tahun 1926, di lapangan panas bumi Kamojang dilakukan sumur panas bumi pertama di Indonesia. Sumur ini bernama KMJ-3. Kini, di Indonesia sudah beroperasi beberapa pembangkit listrik panas bumi, diantaranya di Gunung Salak, Gunung Kemojang (Jawa Barat) dan Dieng (Jawa Tengah).

Sumber : Adzkia.com

R2, Si Robot Astronot

Sebutan Astronot sebentar lagi tak cuma menjadi milik manusia. Robot pun berhak menyandang gelar Astronot. Salah satu robot yang dikembangkan untuk menjadi astronot adalah R2 atau Robonaut-2 milik Lembaga Antariksa Amerika (NASA).

Ya, NASA bekerja sama dengan General Motor (GM) kini sedang membangun sebuah robot humanoid baru yang dinamakan Robonaut-2. Robot ini kelak akan bekerja berdampingan dengan astronot manusia dalam sebuah misi ruang angkasa. Mereka akan ditugaskan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berisiko tinggi jika dilakukan oleh manusia.

Sebenarnya R2 bukanlah robot pertama. Sebelumnya NASA pernah membangun robot humanoid yang disebut Robonaut-1 (R1A dan R1B) pada tahun 2003. R2 merupakan pengembangan dari R1.
Dibanding R1, R2 akan lebih cepat dan lebih tangkas. R2 dapat menggunakan tangannya untuk melakukan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh humanoid sebelumnya. R2 juga dapat bekerja bersama manusia secara aman saat di bumi maupun di luar angkasa.

Robot R2 memiliki berat sekira 150 kg (300 pounds). Tubuhnya terdiri dari sebuah kepada, badan, dua lengan dan tangan serta 4 buah roda untuk berjalan. Tangan robonaut R2 ini mampu mengangkat beban seberat 20 kilogram, sedangkan masing jari-jarinya mampu menahan beban seberat 2,5 kilogram. R2 juga mampu meluncur dengan kecepatan 2 meter per detik.

Robonaut-2 diharapkan bisa melakukan berbagai macam pekerjaan di stasiun luar angkasa. Mulai dari membantu memasang perangkat percobaan, memperbaiki peralatan, hingga pekerjaan-pekerjaan sederhana seperti menjalankan vakum cleaner (pembersih debu).

Rencananya R2 akan diluncurkan bersamaan dengan peluncuran pesawat ulang alik Discovery, pada bulan September. R2 akan menjadi penghuni tetap stasiun luar angkasa internasional, ISS.

Sumber : Adzkia.com

AIRPOD Mobil Bertenaga Angin

Mobil yang kita kenal umumnya berbahan bakar bensin atau solar. Ada juga mobil yang berbahan bakar gas. Beberapa mobil dibuat dengan menggunakan bahan bakar alternatif, misalnya mobil berbahan bakar organik, mobil bertenaga surya, hingga mobil listrik. Kini ada satu lagi mobil bertenaga alternatif, yaitu menggunakan tenaga angin.

Mobil unik ini dinamai AIRPod. Sesuai namanya, mobil ini bergerak dengan memanfaatkan tenaga udara yang dimampatkan. AIRPod dikembangkan oleh perusahaan Motor Development International (MDI) dari Perancis. Mobil ini pertama kali diluncurkan pada pameran mobil Geneva Auto Show 2009 di Jenewa, Swiss.

Bentuk AIRPod cukup unik dan bergaya futuristik. Berukuran kecil dengan tiga buah roda. AIRPod berukuran panjang 207 cm , lebar 160 meter, dan tinggi 174 cm. Mobil ini dapat ditumpangi tiga orang, satu orang di depan sebagai pengemudi, dan dua orang lainnya berada di belakang.

Untuk mengatur kecepatan, AIPod dilengkapi dengan pedal gas dan rem. Dan yang unik, mobil ini tidak memiliki setir kemudi. Sebagai penggantinya, AIRPod menggunakan joystick untuk mengendalikan mobil. Jadi, mengendalikan AIRPod mirip seperti main game. Tinggal geser joystick ke kiri atau ke kanan. Oya, satu lagi, mobil ini tidak dapat berjalan mundur.

AIRPod dirancang untuk perjalanan pendek dalam kota. Prototipe mobil ini dapat melaju dengan kecepatan 50 km per jam. Nantinya, AIRPod yang diproduksi akan dapat melaju dengan kecepatan hingga 80 km per jam. dapat perjalanan hingga 140 mil di satu 46-gallon tank udara.

Sumber : Adzkia.com

Hayabusa, Si Penjelajah Asteroid

Benda-benda angkasa selalu menarik untuk diteliti. Berbagai wahana luar angkasa telah dikirim oleh manusia demi memenuhi rasa keingintahuan mereka. Nah, salah satu benda angkasa yang belum banyak diteliti adalah asteroid, sekumpulan batu-batu angkasa yang mengorbit matahari di antara orbit Mars dan Yupiter. Jepang tercatat sebagai salah satu negara pengirim wahana angkasa ke sabuk asteroid. Wahana angkasa tersebut bernama Hayabusa.

Hayabusa, yang berarti ‘elang penjelajah’, adalah misi angkasa milik Badan Antariksa Jepang (Japan Aerospace Exploration Agency – JAXA). Misi angkasa ini tak berawak, artinya pesawat dikirim ke luar angkasa tanpa astronot, namun dikendalikan langsung dari bumi. Misi Hayabusa adalah mengambil contoh batuan dari asteroid kecil bernama 25143 Itokawa. Asteroid ini mengorbit dekat bumi dan berukuran 300 x 700 km). Sampel yang berhasil diambil dibawa kembali ke bumi untuk dianalisis.

Wahana angkasa Hayabusa diluncurkan pada 9 Mei 2003 dari Uchinoura Space Center. Pesawat ini berukuran 1m x 1.6m x 2m, dengan panel surya sepanjang 5,7 meter. Beratnya 510 kg. Dulunya Hayabusa dikenal sebagai MUSES-C.

Hayabusa membawa sebuah robot pendarat mini bernama Minerva. Robot ini akan dilepas setelah Hayabusa mendarat di asteroid Itokawa. Minerva akan mempelajari bentuk asteroid, putaran, topografi, warna, komposisi, kepadatan, dan sejarah.

Pada November 2005 Hayabusa berhasil mendarat sebentar di Itokawa untuk mengambil 2 sampel. Namun sayang, robot pendarat Minerva gagal dilepaskan. Setelah mengambil sampel, Hayabusa meluncul kembali ke bumi. Setelah melalui perjalanan panjang selama 7 tahun, akhirnya Hayabusa sampai ke bumi pada tanggal 13 Juni 2010. Bagian utama yang dibawa wahana tersebut mendarat di Woomera Prohibited Area, sebuah zona militer yang berjarak 485 kilometer barat laut Adelaide, Australia.

Dengan prestasi ini, Hayabusa menjadi wahana angkasa pertama yang berhasil mendarat di asteroid dan kembali ke bumi.

Sumber : Adzkia.com

Gunung Es

Bongkahan es yang terapung dalam segelas sirup atau semangkuk kolak, pasti bikin segar. Tapi, jika ada bongkahan es raksasa yang mengapung di lautan, apa yang terjadi ya?

Gunung es, atau dalam bahasa Inggris disebut iceberg, adalah suatu bongkahan besar es air tawar yang terapung-apung di laut lepas. Gunung es ini terbentuk akibat adanya pecahan gletser atau lapisan es abadi yang ada di kutub bumi.

Mengapa bongkahan es tersebut tidak tenggelam? Karena massa jenis atau kepadatan es (920 kg/m3) lebih rendah dari air laut (1025 kg/m3). Namun tidak sepenuhnya gunung es tersebut terapung. Bagian yang tampak di permukaan kira-kira hany a 10% dari total volume gunung es, sedangkan yang 90% berada di bawah permukaan laut. Bentuknya pun berbeda antara yang tampak di permukaan dengan yang berada di bawa permukaan laut.

Gunung es umumnya berukuran antara 1 hingga 74 meter di atas permukaan laut, dengan berat 100.000 hingga 200.000 ton. Di bagian utara bumi, gunung es tertinggi terdapat di Atlantik Utara. Tingginya mencapai 168 meter. Gunung es ini berasal dari pecahan gletser di Greenland barat dan bergerak di lautan dengan kecepatan 17 km per hari.

Sedangkan di bagian selatan, ada gunung es B-15. pada bulan Maret 2000, B-15 memisahkan diri dari daratan es di Roosevelt Island, di Antartika (kutub selatan). Gunung es ini lalu pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Pecahan yang terbesar dinamakan B-15A yang berukuran 27×122 km, dengan luas permukaannya 3.100 km2.

Gunung es yang terlepas ke laut lepas dapat membayahakan pelayaran kapal. Jika tak terdeteksi radar, gunung es ini bisa tertabrak dan dapat menghancurkan kapal.

Gunung es juga menjadi tanda pemanasan global. Semakin banyak gunung es terlepas dan mencair menandakan suhu bumi yang semakin tinggi. Mencairnya gunung es juga dapat meningkatkan permukaan air laut.

Sumber : Adzkia.com

Sun Dog, Si Matahari Kembar

Satu lagi fenomena alam pada matahari. Yaitu, munculnya matahari kembar. Ya, ada beberapa matahari kecil bersinar di sekitar lingkaran cahaya putih yang mengelilingi matahari.

Eh…, jangan takut dulu, ya…! Fenomena matahari kembar hanyalah fenomena alam biasa, meskipun sangat jarang terjadi. Matahari kembar tidak terjadi karena munculnya matahari baru. Dalam dunia sains, fenomena ini dikenal dengan nama Parhelion atau Sun Dog. Sedangkan cahaya putih yang mengelilingi matahari dinamakan Parhelic Circle.

Bagaimana proses terjadinya?

Sun Dog atau Parhelion adalah sebuah fenomena ketika kita bisa melihat adanya kumpulan cahaya di kedua sisi matahari. Mengapa disebut Sun Dog? Karena matahari-matahari kecil itu terlihat seperti seekor anjing yang duduk manis di sebelah tuannya, sang matahari yang asli.

Sun Dog jarang sekali terjadi. Karena melibatkan kondisi atmosfer yang rumit dan unik. Pada dasarnya, terbentuknya Sun Dog mirip dengan terjadinaya pelangi. Yaitu adanya pembiasan atau pembelokan cahaya matahari oleh titik-titik air atau kristal-kristal es.

Sun Dog hanya terjadi jika terdapat lempeng-lempeng es hexagonal (segi delapan) yang tersusun mendatar (horizontal). Biasanya lempengan es seperti ini terbentuk pada awan sirrus yang tinggi. Cahaya matahari yang melewati kumpulan lempeng es kristal hexagonal tersebut akan dibelokkan dengan sudut minimum 22 derajat. Jika kondisi ini terpenuhi, maka akan mungkin terjadi fenomena Sun Dog. Sun Dog dapat terbentuk jika matahari berada pada posisi yang lebih rendah di horizon (saat terbit atau terbenam).

Lalu, apa itu Parhelic Circle?

Parhelic Circle adalah garis lengkung berwarna putih yang menembus matahari. Sama seperti Sun Dog, Parhelic Circle juga terbentuk karena cahaya matahari yang dibelokkan oleh es kristal hexagonal. Namun, untuk mendapatkan Parhelic Circle, es kristal hexagonal tersebut harus berada pada posisi vertikal.

Fenomena Sun Dog dan Parhelic Circle bisa muncul secara bersamaan, tapi bisa juga terbentuk sendiri-sendiri.

Sumber : Adzkia.com

Friday 24 June 2011

Manatee, si Lembu Laut

Kita sudah mengenal paus dan lumba-lumba sebagai mamalia laut. Nah, sekarang kita akan berkenalan lagi dengan satu jenis mamalia laut lainnya. Dia adalah Manatee atau sering juga disebut Lembu laut.

Manatee atau lembu laut adalah mamalia air dari keluarga Trichecidae. Ukuran tubuhnya cukup besar. Panjang tubuhnya bisa mencapai 4,5 meter, dan beratnya bisa mencapai 600 kilogram.

Mamalia air ini bisa hidup di air laut maupun air tawar. Mereka menghabiskan waktunya untuk berenang di dalam air pada kedalaman 1–2 meter. Manatee mampu berenang dengan kecepatan rata-rata 5 hingga 8 kilometer per jam. Mereka berenang menggunakan ekornya yang berbentuk mirip dayung. Manatee dapat hidup hingga berumur 60 tahun.

Manatee tergolong binatang herbivora, yaitu pemakan tumbuhan. Makanan mereka adalah berbagai jenis rumput laut, algae, dan daun-daun mangrove. Manatee hanya memiliki gigi pengunyah. Uniknya, jika ada gigi manatee yang tanggal, maka akan digantikan oleh gigi baru sepanjang hidupnya.

Ada tiga kelompok Manatee di dunia. Salah satu jenisnya adalah Manatee Hindia Barat (Trichechus manatus) yang hidup di sepanjang pantai Amerika tenggara, Mexico selatan, Amerika tengah, kepulauan Karibia, hingga pantai utara Brazil. Dua jenis lainnya meliputi Manatee Amazon (Trichechus inunguis), yang merupakan manatee air tawar dan ditemukan di sungai Amazon, serta Manatee Afrika barat (Trichechus senegalensis) yang hidup di sungai dan pantai Afrika.

Manatee digolongkan sebagai binatang yang terancam punah. Penyebabnya adalah adanya perburuan oleh manusia dan rusaknya habitat tempat tinggal mereka. Selain itu, perkembangbiakan mamalia laut ini amat rendah. Manatee hanya dapat berkembang biak satu kali dalam dua tahun. Manatee betina mengandung bayinya selam 12 bulan, dan mengasuh bayi manatee selama 12-18 bulan. Satu betina hanya bisa melahirkan satu ekor manatee.

Sumber : adzkia.com

Burung Gelatik Jawa, Pengicau yang Hampir Punah

Badanya kecil, tapi suara kicaunya amat merdu. Dialah burung Gelatik Jawa. Burung asli dari Indonesia, namun kini sudah dipelihara di banyak negara di seluruh dunia sebagai burung hias. Di alam, burung ini ditemukan di padang rumput, sawah dan lahan budidaya di Pulau Jawa dan Pulau Bali.

Burung Gelatik Jawa (Padda Oryzivora, Rice Finch, atau Java Sparrow) adalah sejenis burung pengicau berukuran kecil. Panjang tubuhnya tak lebih dari 15cm. Ciri-ciri burung gelatik jawa yaitu, kepala berwarna hitam, pipi putih dan paruh merah yang berukuran besar. Burung dewasa mempunyai bulu berwarna abu-abu, perut berwarna coklat kemerahan, kaki merah muda dan lingkaran merah di sekitar matanya. Warna burung jantan dan betina serupa, sehingga terkadang sulit untuk membedakan antara burung jantan dan betina. Burung yang masih muda berwarna coklat.

Gelatik Jawa hidup berkelompok. Mereka juga hidup berpindah-pindah untuk mencari tempat bersarang dan makanan. Mereka gemar bersarang pada pohon cemara, celah-celah bangunan tinggi, candi, dan juga di tebing-tebing. Makanan utama burung ini adalah bulir padi atau beras, juga biji-bijian lain, buah, dan serangga. Burung betina menetaskan antara empat sampai enam telur berwarna putih, yang dierami oleh kedua induknya.

Gelatik Jawa termasuk burung yang hampir punah. Populasinya di alam bebas menurun tajam seiring banyaknya penangkapan dan perburuan, serta berkurangnya tempat untuk bersarang. Burung ini banyak dicari oleh para penggemar burung karena kicauannya yang indah.

Selain itu, di beberapa tempat, burung gelatik jawa harus bersaing hidup dengan burung gereja. di alam bebas, burung ini hanya bisa ditemui di Hawaii, Pulau Christmas dan Indonesia. Di Indonesia burung ini masih bisa ditemui di Malang, Magelang, Kepurun, Candi Prambanan, Gua Luweng Gunung Kidul dan Melia Purosani.

Sumber : adzkia.com

IKAN BADUT

Laut menyimpan berbagai keindahan. Salah satunya adalah koloni ikan kecil berwarna-warni yang berenang diantara lambaian lengan anemon laut. Ikan inilah yang dikenal dengan nama ikan badut.

Ikan badut dalam bahasa Inggris disebut Clown fish, adalah ikan dari genus Amphiprion. Jenisnya tak kurang dari 28 spesies yang tersebar di seluruh dunia.
Ikan badut berukuran cukup kecil. Paling besar hanya seukuran 10-15 cm. Berwarna cerah, tubuh lebar, dengan mulut yang kecil. Sirip depannya yang besar membuat ikan ini tampak seperti membawa kipas.
Pola warna tiap-tiap jenis ikan badut berbeda-beda. Karenanya, pola warna ini dijadikan dasar dalam proses identifikasi mereka, selain bentuk gigi, kepala, dan bentuk tubuh. Jenis yang sama bisa memiliki variasi warna yang berbeda, tergantung lokasi sebarannya.

Ikan badut mempunyai daerah penyebaran yang luas, terutama di daerah Indo Pasific. Mereka umumnya dijumpai pada laguna-laguna berbatu di seputar terumbu karang, atau pada daerah pantai dengan kedalaman kurang dari 50 meter dan berair jernih.
Di perairan Papua New Guinea, bisa ditemukan ikan badut tidak kurang dari 8 spesies. Satu jenis, yaitu A. bicinctus, merupakan fauna khas Laut Merah.
Di alam, ikan badut mengkonsumsi zooplankton, udang-udangan dan algae yang dijumpai di habitat mereka.

Ikan badut hidup di cabang-cabang karang yang mirip pohon yang disebut sebagai anemon laut. Sebenarnya anemon laut memiliki kapsul-kapsul beracun pada cabang-cabangnya. Kapsul racun dapat melukai atau mematikan ikan yang menyentuhnya. Namun ikan badut tidak pernah terluka oleh anemon laut ini. Bahkan mereka bersembunyi di balik cabang-cabang tersebut yang membuatnya aman dari pemangsa. Ternyata, ikan badut memiliki cairan yang khusus yang melindunginya dari kapsul beracun anemon laut.
Sebagai balasannya, ikan badut melakukan tugas bersih-bersih pada tubuh anemon, yaitu dengan memunguti remah-remah makanan, atau kotoran lainnya sehingga tubuh anemon bisa terbebas dari berbagai jenis parasit.

Ikan badut hidup berkoloni. Satu koloni biasanya terdiri dari satu betina dewasa dan beberapa jantan yang berukuran lebih kecil, serta beberapa ikan badut muda yang semua berjenis jantan.
Sekali bertelur, ikan badut betika dapat menghasilkan 300 – 700 butir telur yang diletakkan pada batu-batu dibawah mantel anemon. Ikan badut jantan yang menjaganya hingga menetas, selama enam sampai tujuh hari. Telur menetas menjadi burayak yang hidupnya menyerupai planton. Setelah 15 hari, burayak akan berkembang menjadi ikan badut muda dan siap-siap mencari anemon laut sebagai rumahnya.

Sumber : adzkia.com

GAZELLE, Rusa Gurun Bertanduk Panjang

Hewan gurun tak hanya onta dan himar. Ada juga lho, hewan gurun yang sejenis dengan rusa. Namanya Gazelle, rusa gurun yang bertanduk panjang.

Salah satu jenisnya adalah Thomson Gazelle, yang merupakan jenis gazelle terkecil, tercantik, dan tercepat. Thomson Gazelle, atau nama latinnya adalah Eudorcas thomsoni, diambil dari nama seorang penjelajah berkebangsaan Skotlandia Joseph Thomson yang menjelajah Afrika pada tahun 1890.

Gazelle Thomson memiliki panjang tubuh 70-90 cm, tingginya 60-90 cm, sedang berat tubuhnya sekira 12-85 kilogram. Gazelle betina biasanya lebih kecil dari yang jantan.

Tubuh Gazelle berbulu coklat muda pada bagian punggung, putih pada bagian perut, dan garis coklat gelap diantara keduanya.

Gazelle jantan memiliki tanduk yang panjang dan runcing. Bentuk tanduk seperti memiliki ruas-ruas dengan bagian ujung tanduk melengkung ke depan. Tanduk ini berguna untuk bertarung dengan sesama Gazelle demi mempertahankan wilayahnya. Gazelle betina memilki tanduk yang pendek atau tidak memiliki sama sekali.

Gazelle memiliki kaki yang ramping. Ekornya pendek dan selalu bergerak terayun-ayun. Telinga besar, mata dan moncongnya sempit. Mereka memiliki daya pendengaran dan penciuman yang tajam.

Kepalanya kecil. Bentuk tubuh dan ringan yang memungkinkan mereka untuk berlari cepat dan membuat tikungan tajam.

Di alam bebas, Gazelle sering menjadi mangsa binatang buas seperti harimau atau singa. Untuk menghindar dari kejaran pemangsa, Gazelle memiliki kemampuan lari yang amat cepat, yaitu 80 km per jam selama 15-20 menit.

Selama berlari, Gazelle kerap membuat gerakan meloncat tinggi yang lebih mempersulit predator untuk menangkap mereka. Gerakan ini juga berguna untuk mengingatkan gazelle lain jika ada pemangsa yang sedang mengintai mereka.

Thomson Gazelle hidup dalam kawanan beranggotakan hingga 200 ekor. Terkadang mereka berkumpul dengan hewan lainnya seperti zebra dan kijang. Pada waktu tertentu, mereka melakukan migrasi. Ribuan gazelle akan melakukan perjalanan bersama untuk mencari air saat musim kemarau.

Sumber : adzkia.com

Banteng Jawa

Dia dikenal sebagai hewan yang kuat dan perkasa. Sepasang tanduk yang tajam di kepalanya siap merobek lawan-lawannya. Ya, dialah banteng.

Salah satu jenis banteng yang ada di Indonesia adalah Banteng Jawa atau Bos javanicus. Banteng Jawa memiliki beberapa jenis, diantaranya Bos javanicus javanicus yang hidup di Jawa, Madura, dan Bali; Bos javanicus lowi yang hidup di Kalimantan; dan Bos javanicus birmanicus yang hidup di Indocina (Thailand, Vietnam, Burma). Jenis yang terakhir ini sekarang terancam punah.

Banteng jawa mempunyai tinggi sekira 160 cm dengan panjang antara 190-225 cm. Berat banteng rata-rata 600-800 kg untuk banteng jantan. Sedangkan banteng betina memiliki berat dan ukuran yang lebih kecil. Banteng memiliki sepasang tanduk yang panjangnya berkisar antara 60-75 cm.

Banteng jantan berkulit berwarna biru kehitam-hitaman atau coklat gelap, memiliki punuk di bagian pundak dan tanduk yang melengkung ke atas. Sedangkan banteng betina memiliki kulit berwarna coklat kemerahan, tanpa punuk, dan tanduk yang mengarah ke dalam. Kulit kaki bagian bawah, punuk, dan daerah sekitar mata dan moncong berwarna putih.

Makanan banteng adalah rumput-rumputan. Banteng juga biasa hidup berkelompok. Satu kelompok berjumlah 2 hingga 40 ekor dengan satu banteng jantan. Banteng-banteng jantan muda hidup sendirian.

Mereka aktif baik pada siang maupun malam hari.

Banteng termasuk hewan yang terancam punah. Di Jawa, banteng hanya tinggal tersisa di Taman Nasional Ujung Kulon (Jawa Barat), Taman Nasional Meru Betiri (Jawa Timur), Taman Nasional Bali Barat (Bali), dan Taman Nasional Baluran (Jawa Timur).

Penurunan populasi dan kelangkaan Banteng disebabkan oleh perburuan liar dan berkurangnya habitat akibat pembukaan lahan untuk pemukiman dan pertanian.

Sumber : adzkia.com

GURITA, Si Lunak Berlengan Delapan

Binatang laut yang satu ini amat unik. Dia tidak bersirip atau berekor. Tapi dia mempunya delapan lengan yang bisa digerakkan dengan bebas. Ya, dialah Gurita.

Gurita termasuk dalam golonga hewan lunak atau moluska dari kelas Chepalopoda. Ciri utama kelas ini adalah kaki hewan terletak di kelapa. Ya, tubuh Gurita memang sepertinya hanya terdiri dari kepala dan delapan kaki yang menyerupai lengan. Karena itu, ia digolongkan dalam ordo Octopoda (Octa: delapan; podus: kaki). Dalam bahasa Inggris, gurita dinamakan Octopus. Habitat gurita adalah terumbu karang di dasar laut.

Lengan-lengan Gurita memiliki alat penghisap berupa bulatan-bulatan cekung pada lengan yang digunakan untuk bergerak di dasar laut. Lengan gurita juga berfungsi untuk menangkap mangsa. Gurita merangkak dengan setiap lengan yang dimiliki. Gurita juga mampu menggerakkan beberapa lengan secara sekaligus sewaktu bergerak pada permukaan yang padat sambil sekaligus menyangga bagian badan. Selain bergerak dengan kaki, Gurita juga berenang dengan cara menyemburkan air yang berasal dari hasil kontraksi bagian mantel. Arah semburan air diatur dengan menggunakan tabung siphon.

Tubuh gurita sangat lunak, karena tidak memiliki cangkang luar maupun rangka dalam. Bagian paling keras pada tubuh gurita adalah rahang pada mulut yang berguna untuk membunuh dan menggigit mangsanya. Dengan tubuh yang lunak, gurita mampu menyelipkan diri pada celah batuan yang sangat sempit di dasar laut.

Gurita memiliki tiga cara mempertahankan diri dari serangan musuh. Yang paling terkenal tentu saja dengan menyemprotkan tinta. Saat dalam bahaya, gurita akan menyemprotkan cairan hitam untuk mengganggu pandangan musuhnya. Setelah itu, dia akan cepat berenang menjauh. Gurita juga mampu berkamuflase. Warna kulit gurita abu-abu pucat atau putih. Tapi warna kulit bisa diubah sesuai warna dan pola lingkungan sekitar untuk menyamarkan diri dari penglihatan musuhnya. Kulit gurita memiliki banyak lapisan kantung pewarna. Kantung-kantung inilah yang menyebabkan kulit gurita bisa berubah warna.

Beberapa spesies gurita juga dapat memutuskan lengannya sendiri. Lengan gurita yang sedang merangkak juga berfungsi sebagai pengalih perhatian bagi calon pemangsa.

Sumber : adzkia.com

Burung Kutilang, Si Kecil yang gemar berkicau

Pagi hari, saat matahari mulai terbit, paling asyik jika terdengar kicau burung. Nah, salah satu burung yang suara kicaunya sangat merdu adalah burung Kutilang.

Burung Kutilang atau Cucak Kutilang adalah sejenis burung pengicau dari suku Pycnonotidae. Nama ilmiah spesies ini adalah Pycnonotus aurigaster.Nama ini diambil dari bulu-bulu di bagian perut yang berwarna emas (aurum: emas, gaster: perut). Nama daerah burung ini berbeda-beda.

Orang Sunda menyebutnya cangkurileung, orang Jawa menamainya ketilang atau genthilang, mengikuti bunyi suaranya yang khas. Memang, kelompok burung ini acap terbang dengan ribut, berbunyi nyaring cuk, cuk, ..! ; atau bertengger sambil bersiul berirama yang terdengar seperti ke-ti-lang.. ke-ti-lang!

Burung kutilang menyebar luas di Tiongkok selatan dan Asia Tenggara (kecuali Malaysia), Jawa serta Bali.

Burung ini cukup mungil. Panjang badannya dari ujung paruh hingga ujung ekor hanya sekira 20 cm. Bagian atas punggung dan ekor berwarna coklat kelabu. Sedangkan bagian leher, dada dan perut berwarna putih keabu-abuan. Bagian atas kepala, mulai dari dahi, topi dan jambul, berwarna hitam. Tungging (di muka ekor) nampak jelas berwarna putih, serta penutup pantat berwarna jingga.

Iris mata berwarna merah. Paruh dan kaki hitam.

Burung kutilang liar biasa hidup berkelompok. Mereka tinggal di pohon, bangunan rumah, semak belukar, hingga di hutan-hutang. Mereka makan berbagai jenis buah-buahan dan biji-bijian. Seringkali kawanan burung ini dianggap sebagai pengganggu tanaman, karena gemar memakan pepaya atau pisang yang ditanam oleh para petani. Burung kutilang juga memangsa berbagai jenis serangga, ulat, dan binatang-binatang kecil.

Ketika hendak bertelur, burung kutilang membangun sarang. Sarang kutilang bentuknya menyerupai cawan. Mereka membuat sarang dengan cara menganyaman daun rumput, tangkai daun atau ranting yang halus. Telurnya berjumlah dua atau tiga butir, berwarna kemerah-jambuan berbintik ungu dan abu-abu.

Sumber : adzkia.com

Gunung Roraima, Dataran Luas di Atas Awan

Gunung biasanya berbentuk kerucut dengan puncaknya yang meruncing dan sempit. Tapi, berbeda dengan gunung Roraima. Gunung ini memiliki puncak yang datar dan sangat luas.

Gunung Roraima, atau Monte Roraima terletak di Amerika Selatan. Tepatnya di perbatasan tiga negara, yaitu Venezuela, Brazil, dan Guyana. Gunung Roraima merupakan salah satu puncak batu yang terletak di pegunungan Pakaraima, Amerika Selatan.

Bentuk gunung ini sangat unik, tidak seperti gunung-gunung umumnya yang kita kenal. Kenunikannya yaitu, bagian puncak gunung ini datar seperti permukaan meja yang sangat luas. Luas permukaan puncaknya mencapai 31 kilometer persegi yang terhampar di ketinggian 2.739 meter. Puncaknya dikelilingi terdapat tebing curam setinggi 400 meter. Dengan luas ini, Gunung Roraima disebut sebagai gunung dengan permukaan puncak terluas di dunia. Dan jika kabut mulai terbentuk di puncaknya, Gunung Roriama terlihat seperti negeri di atas awan.

Puncak Roriama merupakan dataran berdebu dan berlumpur karena banyaknya genangan air hujan yang tidak mengalir. Curah hujan di sana sangat tinggi. Air hujan mengalir ke pinggiran gunung dan membentuk air terjun yang tinggi. Salah satunya adalah air terjun tertinggi di dunia, St. Angel.

Sumber : adzkia.com

The Greatest Crater, Gunung Tambora

Indonesia memiliki banyak sekali gunung berapi, karena letaknya yang berada di pertemuan lempeng-lempeng tektonik bumi. Beberapa diantaranya adalah gunung berapi yang aktif, seperti gunung merapi, semeru, anak karakatau dan lain-lain.

Gunung Krakatau yang pernah meletus dengan dahsyat pada tahun 1883. Namun, letusan gunung Krakatau ternyata kalah dahsyat dengan letusan salah satu gunung yang berada di Pulau Sumbawa. Dialan Gunung Tambora.

Gunung Tambora (Tomboro) adalah salah satu gunung berapi aktif di Pulau Sumbawa, tepatnya di perbatasan antara Kabupaten Dompu dengan Bima. Tingginya 2851 meter di atas permukaan laut. Puncaknya berbentuk caldera, yaitu cekungan yang sangat luas dan membentuk danau di puncak gunung. Karenanya Gunung Tambora dijuluki sebagai in Indonesia atau gunung yang memiliki kawah terbesar di Indonesia. Lebar kawah Gunung Tambora sepanjang 7 Kilometer dengan keliling kawahnya sepanjang 16 Km dan jarak antara puncak dengan dasar kawah sedalam 800 meter.

Kawah seperti ini terbentuk akibat letusan dahsyat yang terjadi pada bulan April 1815. Sebelum meletus, Gunung Tambora memiliki puncak setinggi 4300 meter dpl, yang menjadikannya gunung tertinggi kedua di Indonesia setelah puncak Cartenz, Jawawijaya di Papua (4884 meter dpl).

Saking dahsyatnya, suara letusan Gunung Tambora terdengar hingga pulau Sumatra yang berjarak lebih dari 2.000 km. Abu vulkaniknya jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Korban meninggal tidak kurang dari 71.000 orang dengan 11.000—12.000 di antaranya meninggal secara langsung akibat letusan tersebut.

Letusan gunung Tambora ini juga menyebabkan perubahan iklim dunia. Selata tahun 1816, atau satu tahun setelah letusan, sering disebut sebagai “tahun tanpa musim panas”, akibat debu vulkanis yang menyebabkan perubahan drastis cuaca Amerika Utara dan Eropa. Akibatnya, banyak panen yang gagal dan kematian ternak yang menyebabkan terjadinya kelaparan terburuk pada abad ke-19.

Kini, Gunung Tambora menyisakan pemandangan yang amat indah dan menakjubkan. Juga warisan geologis yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. Dua lokasi konservasi dibangun di sana, yaitu Tambora Utara Wildlife Reserve dengan luas 80.000 hektar dan Tambora Selatan Hunting Park dengan luas 30.000 hektar.

Dari puncak Gunung Tambora, kita dapat menikmati pemandangan kawah, padang pasir, samudra lautan, dan Pulau Satonda dengan pemandangannya yang masih alami. Pulau Satonda menjadi kawasan yang dilindungi (strict nature reserve). Sekarang menjadi tempat untuk mempelajari hutan, karena hutan di pulau tersebut hancur akibat letusan Gunung Tambora.

Sumber : adzkia.com

Danau Terbesar dan Terluas

Laut Kaspia

Danau ini memang luas sekali. Karena luasnya, danau ini sering disebut sebagai laut yang terkurung daratan, sehingga dinamakan Laut Kaspia. Luas permukaannya mencapai 371.000 km2. Terletak di antara daratan Asia dan Eropa, tepatnya di perbatasan lima negara yaitu: Rusia, Kazahkstan, Azerbaijan, Turkmenistan, dan Iran. Meskipun berada di tengah daratan, Laut Kaspia tidak berisi air tawar sebagaimana danau pada umumnya, melainkan berisi air asin.

Danau Laut Kaspia menyimpan banyak kekayaan alam, diantaranya ladang minyak dan gas alam.

Danau Superior

Danau Superior terletak di Amerika Utara, tepatnya di perbatasan Kanada dengan Amerika Serikat. Danau ini merupakan danau air tawar terluas di dunia. Luas permukaan mencapai 82.000 km², dengan jarak terpanjangnya sekita 563 km, dan lebarnya sekira 257 km. Garis tepiannya sepanjang 4.393 km. Kedalaman rata-ratanya adalah 149 m, dengan titik terdalam mencapai 406 m. Danau Superior berisi 12.232 km3 air tawar.

Danau Baikal

Danau Baikal yang terletak di Rusia adalah danau terdalam dan tertua di dunia. Danau ini juga menjadi danau dengan isi air tawar terbanyak di bumi, yaitu berisi lebih dari seperlima air tawar dunia dan lebih dari 90% air tawar Russia.

Nama Baikal berasal dari kata Tatar “Bai-Kul”, yang berarti “danau kaya”. Danai ini juga dikenal dengan sebutan “Mata Biru Siberia”. Dalam bahasa Russia, dia disebut Байка́л (Ozero Baykal), sedangkan dalam bahasa Buryat dan Mongol dia disebut Dalai-Nor, atau “Laut suci”.

Danau Victoria

Danau Victoria atau Victoria Nyanza adalah salah satu Danau Besar di Afrika. Luasnya mencapai 68.870 kilometer persegi, yang membuatnya danau terbesar di benua Afrika, danau tropis terbesar di dunia, dan danau air tawar kedua terluas di dunia.

Danau Victoria merupakan sumber dari cabang terpanjang Sungai Nil, Nil Putih. Danau ini terletak dalam dataran tinggi di bagian barat Great Rift Valley Afrika dan diatur oleh Tanzania, Uganda, dan Kenya.

Sumber : adzkia.com

Pegunungan Jayawijaya, Rumah Salju di Indonesia

Kalian pasti mengira, di Indonesia tak akan ada salju. Letak Indonesia yang berada di sekitar garis katulistiwa tidak memungkinkan terjadinya musim dingin, yang ada hanya musim hujan dan kemarau. Padahal salju hanya bisa terjadi pada musim dingin, saat suhu menjadi sangat rendah.

Tapi tunggu dulu! Di salah satu pulau di Indonesia ternyata terdapat salju. Bahkan salju ini terus ada sepanjang tahun. Salju tersebut berada di puncak gunung yang sangat tinggi, yaitu Pegunungan Jayawijaya di Papua, Indonesia bagian Timur.

Pegunungan Jayawijaya merupakan deretan pegunungan yang terbentang memanjang di tengah provinsi Papua Barat dan Papua (Indonesia) hingga ke Papua Newguinea di sebelah timur. Deretan pegunungan ini memiliki beberapa puncak tertinggi di Indonesia dan merupakan satu-satunya pegunungan di Indonesia dengan puncak yang tertutup oleh salju abadi.

Puncak yang tertinggi adalah Puncak Jaya atau Puncak Carstensz, sering juga disebut dengan Cartensz Pyramide. Tingginya 4.884 meter di atas permukaan laut. Puncak Jaya termasuk dalam salah satu dari tujuh puncak tertinggi dunia (the 7 summit). Puncak inilah yang ditutupi oleh salju abadi.

Nama Cartensz diambil dari nama salah seorang penjelajah dari negeri Belanda, yakni Jan Carstensz. Dialah yang pertama kali melihat dan melaporkan adanya puncak gunung bersalju di daerah tropis, tepatnya di Pulau Papua pada tahun 1623. Namun karena belum bisa dibuktikan dengan pengamatan langsung, laporan itu dianggap mengada-ada. Sebab, bagi orang Eropa, menemukan pegunungan bersalju di tanah tropis adalah sesuatu yang hampir mustahil.

Tiga ratus tahun setelahnya, kebenaran Carstensz baru terungkap. Pada tahun 1899, sebuah ekspedisi Belanda membuat peta pulau Papua dan menemukan puncak gunung yang diselimuti salju sebagaimana dilaporkan oleh Carstensz. Untuk menghormati Carstensz, maka puncak gunung tersebut kemudian diberi nama sesuai namanya. Sedangkan sebutan Puncak Jayawijaya merupakan pemberian Presiden Soekarno setelah berhasil merengkuh kedaulatan Papua Barat dari Belanda.

Salju dan es di pegunungan Jayawijaya jumlahnya mencapai 5 persen dari cadangan es dunia yang berada di luar Benua Antartika. Sayangnya, ancaman pemanasan global menjadikan jumlah es ini terus menyusut. Bahkan bisa jadi, es tersebut akan hilang dari puncak Jaya sebagaimana hilangnya es di puncak gunung Kilimanjaro, Afrika.

Sumber : adzkia.com

Samudera Pasifik, Lautan Terluas dan Terdalam

Kita tahu, bumi tidak hanya terdiri dari daratan tapi juga lautan. Bahkan sebagian besar bumi adalah lautan dan samudera. Nah, tahukah kalian, samudera apa yang paling luas? Ya, samudera Pasifik.

Samudra Pasifik, dalam bahasa Indonesia sering juga disebut Lautan Teduh (pacifico dalam bahasa Spanyol berarti tenang), merupakan samudera terluas di bumi. Ia mencakup sepertiga permukaan Bumi. Terletak di antara Asia dan Australia di sebelah barat, Amerika di sebelah timur, Antartika di sebelah selatan dan Samudra Arktik di sebelah utara. Luasnya 179,7 juta km². Panjangnya 15.500 km dari Laut Bering di Arktik (kutub utara) hingga batasan es di Laut Ross di Antartika, kutub selatan. Bentangan terpanjang dari timur ke barat yaitu 19.800 km, dari Indonesia hingga pesisir Kolombia.

Tak hanya terluas, bagian terdalam bumi juga terdapat di samudera ini, yaitu di Palung Mariana. Palung ini memiliki kedalaman 10.911 meter di bawah permukaan laut. Terletak di bawah Kepulauan Mariana, sebelah selatan Jepang atau sebelah timur Filipina.

Samudra Pasifik memiliki jumlah kepulauan terbanyak, yaitu sekira 25.000 kepulauan. Jumlah ini lebih dari jumlah seluruh kepulauan yang berada di lautan dunia lainnya. Kebanyakan di selatan katulistiwa.

Samudra Pasifik berbatasan dengan banyak lautan, dantaranya adalah Laut Sulawesi, Laut Koral, Laut China Timur, Laut Jepang, Laut China Selatan, Laut Sulu, Laut Tasman dan Laut Kuning. Selat Malaka menghubungkan Samudra Pasifik dengan Samudra Hindia di sebelah barat, dan Selat Magelhaens menghubungkan Samudra Pasifik dengan Samudra Atlantik di sebelah timur.

Nama ‘Pasifik’ diberikan oleh penjelajah Portugis bernama Fernando de Magelhaens. Dalam perjalanannya mengelilingi bumi, ia melintasi samudera ini dan merasakan ketenangan permukaannya.

Tetapi, Samudra Pasifik tidaklah selalu tenang. Samudera Pasifik dikelilingi oleh perbatasan lempeng tektonik yang rawan gempa. Gempa yang terjadi di dasar lautan dapat memicu gelombang tinggi atau tsunami. Perbedaan iklim dan tekanan udara juga bisa memicu banyaknya angin puyuh dan badai yang merusak pulau-pulau yang ada di sekitar samudera Pasifik.

Sumber : http://adzkia.com/

POMPEII, Kota yang Tertimbun

Pompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno. Kota yang terkenal dengan keindahan dan kemakmuran penduduknya. Namun akibat letusan dahsyat Gunung Vesuvius pada tahun 79, Pompeii hancur dan tertimbun batuan dan debu vulkanis. Hingga 16 abad kemudian, kota ini ditemukan dan digali kembali. Puing-puing bekas kota Pompeii kini bisa disaksikan kembali. Bekas kota Pompeii berada di dekat kota Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia.

Sejarah

Kota Pompeii didirikan pada abad ke-6 SM oleh orang-orang Osci atau Oscan, yaitu suatu kelompok masyarakat di Italia tengah. Dibangun di daerah aliran sungai Sarnus (Sarno), sebelah selatan gunung Vesuvius, diapit oleh kota Herculaneum and Stabiae.

Pompeii tumbuh menjadi kota pelabuhan. Banyak pelaut dari Yunani dan Fenisia yang menggunakannya.

Pada 80 tahun SM, Diktator Lucius Cornelius Sulla dari Romawi menguasai Pompeii. Dia lalu membangunnya menjadi daerah wisata untuk orang-orang kaya Romawi.

Puing-puing kota Pompeii memberikan gambaran bahwa kota ini adalah kota yang sangat makmur. Banyak vila yang digunakan sebagai tempat liburan orang-orang Romawi, ada juga Macellum (pasar raya menyediakan makanan), Pistrinum (penggilingan gandum), Thermopolium (tempat yang menyediakan minuman), cauporioe (restoran kecil), dan teater pertunjukan.

Kota yang tertimbun

Pada 24 Agustus 79, Gunung Vesuvius meletus. Memuntahkan awan panas, debu vulkanis dan lava pijar yang menimbun kota Pompeii dan kota Herculanum. Kota bersama seluruh penduduknya tertimbun. Pompeii pun hilang dari muka bumi.

Pada tahun 1738, bekas kota Herculaneum ditemukan kembali dan digali. Sementara Pompeii baru ditemukan pada thun 1748.

Kedua kota ini digali kembali dari lapisan debu tebal. Berbagai bangunan dan isinya ditemukan dalam kondisi yang utuh. Juga fosil penduduknya yang menjadi korban. Ketika letusan terjadi, kota Pompeii mungkin memiliki penduduk sejumlah 20.000 orang.

Friday 17 June 2011

karya ibnu sina

“Aku lebih suka hidup singkat dengan banyak ilmu
daripada hidup lama dengan keadaan bodoh”
(Ibnu Sina)

Abu Ali al Husain bin Abdallah bin Sina adalah nama lengkap Ibnu Sina, yang lebih dikenal sebagai “Avicenna/Avicinna” oleh masyarakat barat. Dia adalah salah seorang tokoh terbesar sepanjang zaman, seorang jenius yang mahir dalam berbagai cabang ilmu. Dia lah pembuat ensiklopedi terkemuka dan pakar dalam bidang Kedokteran, Filsafat, Logika, Matematika, Astronomi, musik, dan puisi.Ibnu Sina dilahirkan pada tahun 980 M / 370 H di Afshinah, sebuah desa kecil tempat asal ibunya, di dekat Bukhara. Ayahnya, Abdullah, adalah seorang Gubernur Samanite yang kemudian ditugaskan di Bukhara. Sejak kecil ia telah memperlihatkan intelegensianya yang cemerlang dan kemajuan yang luar biasa dalam menerima pendidikan, ia telah hafal al-Qur’an pada usia 10 tahun. Nama Ibnu Sina semakin melejit tatkala ia mampu menyembuhkan penyakit raja Bukhara, Nooh ibnu Mansoor. Saat itu ia baru berusia 17 tahun. Sebagai penghargaan, sang raja meminta Ibnu Sina menetap di istana, setidaknya sementara selama sang raja dalam proses penyembuhan. Namun Ibnu Sina menolaknya dengan halus. Sebagai imbalan ia hanya meminta izin untuk menggunakan perpustakaan kerajaan yang kuno dan antik. Tujuannya adalah mencari berbagai referensi dasar untuk menambah ilmunya agar lebih luas dan berkembang.
Kemampuan ibnu Sina yang cepat menyerap berbagai cabang ilmu pengetahuan membuatnya menguasai berbagai macam materi intelektual dari perpustakaan Kerajaan pada usia 21.
Setelah ayahnya wafat, ia meninggalkan Bukhara karena gangguan politik dan pergi ke kota Gorgan, yang tekenal dengan kebudayaannya yang tinggi. Dia diundang dengan tulus oleh Raja Khawarizm, pelindung besar kebudayaan dan pendidikan. Di Gorgan ia membuka praktek dokter, bergerak dalam bidang pendidikan, dan menulis buku. Setelah itu, Ibnu Sina melanjutkan lagi perjalannya, antara lain ke Kota Ravy dan Kota Hamadan.
Sampai kini ilmunya yang ditulis dalam buku “Al Qanun Fi al-Tib” tetap menjadi dasar bagi perkembangan ilmu kedokteran dan pengobatan dunia. Karena itu Ibnu Sina menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan ilmu kedokteran dunia. Bukunya “Al Qanun” “diterjemahkan” menjadi “The Cannon” oleh pihak Barat, yang kemudian menjadi rujukan banyak ilmuwan abad pertengahan. Buku itu diantaranya berisi eksiklopedia dengan jumlah jutaan item tentang pengobatan dan obat-obatan. Bahkan diperkenalkan penyembuhan secara sistematis dan dijadikan rujukan selama tujuh abad kemudian (sampai abad ke-17).
Ibnu Sina meninggal pada tahun 1073, saat kembali di kota yang disukainya, Hamadan. Walau ia sudah meninggal, namun berbagai ilmunya sangat berguna dan digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang kini diderita umat manusia.
Ibnu Sīnā telah menulis hampir 450 karya dengan berbagai disiplin ilmu, namun hanya sekitar 240 yang masih bertahan hingga kini. Secara khusus, dari 150 karyanya yang masih ada berkonsentrasi pada falsafah dan 40 diantaranya berkonsentrasi pada kedokteran. Karyanya paling terkenal adalah Buku Penyembuhan, yang memuat ensiklopedi luas dan filosofis ilmiah (Al Qanun Al Tibb) The Canon of Medicine, yang merupakan standar medis di banyak perguruan tinggi zaman modern. The Canon of Medicine telah digunakan sebagai buku teks di perguruan tinggi dari Montpellier dan Louvain pada akhir 1650.
Ibnu Sīnā mengembangkan sistem medis yang menkombinasikan antara pengalaman pribadi dalam pengobatan Islam, sistem pengobatan Yunani dokter Galen, metafisika Aristoteles serta berbagai sistem pengobatan kuno dari Persia, Mesopotamian dan India. Dia juga penemu dari logika Avicennian dan pendiri sekolah filosofis Avicinna, yang memiliki pengaruh dalam dunia Muslim dan Ilmuwan Modern.
Ibnu Sīnā dianggap sebagai Bapak dari pengobatan modern, dan pharmacology khususnya untuk pengenalan sistematis eksperimen dan hitungan ke dalam studi fisiologi, penemuan itu menular dari sifat infeksius penyakit, pengenalan karantina untuk membatasi penyebaran penyakit menular, pengenalan percobaan obat-obatan, berdasarkan bukti-obat, dan pengujian klinis.
Karya Ibnu Sina
Buku-buku yang pernah dikarang oleh Ibnu Sina, dihimpun dalam buku besar Essai de Bibliographie Avicenna yang ditulis oleh Pater Dominician di Kairo dan diantara beberapa karya Ibnu Sina ialah :
1. Al Qanun Fi al-Tib (Canon of Medicine) (Terjemahan bebas : Aturan Pengobatan)
2. Asy Syifa (terdiri dari 18 jilid berisi tentang berbagai macam ilmu pengetahuan)
3. An Nayyat (Book of Deliverence) buku tentang kebahagiaan jiwa.
4. Al-Majmu : berbagai ilmu pengetahuan yang lengkap, di tulis saat berusia 21 tahun di Kawarazm
5. Isaguji (The Isagoge) ilmu logika Isagoge : Bidang logika
6. Fi Aqsam al-Ulum al-Aqliyah (On the Divisions of the Rational Sciences) tentang pembahagian ilmu-ilmu rasional.
7. Ilahiyyat (Ilmu ketuhanan) : Bidang metafizika
8. Fiad-Din yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin menjadi “Liber de Mineralibus” yakni tentang pemilikan (mimeral).
9. Risalah fi Asab Huduts al-Huruf : risalah tentang sebab-sebab terjadinya huruf – Bidang sastera arab
10. Al-Qasidah al- Aniyyah : syair-syair tentang jiwa manusia – Bidang syair dan prosa
11. Risalah ath-Thayr : cerita seekor burung. – Cerita-cerita roman fiktif
12. Risalah as-Siyasah : (Book on Politics) – Buku tentang politik – Bidang politik
13. Al Mantiq, tentang logika. Buku ini dipersembahkan untuk Abu Hasan Sahil.
14. Uyun Al Hikmah (10 jilid) tentang filsafat. Ensiklopedi Britanica menyebutkan bahwa kemungkinan besar buku ini telah hilang.
15. Al Hikmah El Masyriqiyyin, tentang filsafat timur.
16. Al Insyaf tentang keadilan sejati.
17. Al Isyarat Wat Tanbihat, tentang prinsip ketuhanan dan keagamaan.
18. Sadidiya, tentang kedokteran.
19. Danesh Nameh, tentang filsafat.
20. Mujir. Kabir Wa Saghir, tentang dasar-dasar ilmu logika secara lengkap.
21. Salama wa Absal, Hayy ibn Yaqzan, al-Ghurfatul Gharabiyyah (Pengasingan di Barat)
sumber:

CERITA

                                                                         Ibnu Sina
Abu Ali al Husain ibn Abdallah ibn Sina, itulah nama lengkap Ibnu Sina. Ia lahir di Afsana, sebuah kota kecil dekat dengan kota Bukhara, tempat asal ahli hadits ternama Bukhari, pada tahun 981.
Ibnu Sina yang lebih dikenali di Barat dengan nama Avicenna mempunyai nama lengkap Abu Ali al- Huseyn bin Abdullah bin Hassan Ali bin Sina. Beliau merupakan seorang yang berbangsa Parsi. Menurut Ibnu Abi Ushaybi’ah ia lahir pada tahun 375 H, di desa Afshanah dekat kota Kharmaitan Propinzi Bukhara Afghanistan.
ibnu sina
Pelajaran pertama yang diterimanya pada zaman kanak-kanak adalah Al-Quran dan sastera yang didapati olehnya secara tidak formal. Ia mula belajar pada usia 5 tahun. Sementara itu sewaktu berumur 10 tahun , beliau telah berjaya menghafal Al-Quran. Pada masa umurnya meningkat 18 tahun Ibnu Sina telah menjadi "Doktor Di Raja". Disamping itu, Ibnu Sina juga telah menguasai seluruh cabang ilmu pengetahuan yang ada pada waktu itu. Ilmu-ilmu agama seperti tafsir, fiqh, perbandingan agama (ushuluddin), tasawuf dan sebagainya sudah dikuasainya ketika baru berusia 10 tahun. Pada masa kecilnya, ia dibimbing dan dididik oleh Abu Abdullah Natili, seorang sahabat karib ayahnya, dan ayahnya sendiri. Antara bidang ilmu yang berjaya dikuasainya termasuklah dalam bidang falsafah, kedoktoran, geometri, astronomi, muzik, syair, teologi, politik, matematik, fizik, kimia, sastera dan kosmologi.
Walaupun Ibnu Sina menguasai pelbagai ilmu pengetahuan termasuk falsafah tetapi beliau lebih menonjol dalam bidang perubatan sama ada sebagai seorang doktor ataupun mahaguru ilmu tersebut.
Ibnu Sina mula menjadi terkenal selepas berjaya menyembuhkan penyakit Putera Nub Ibn Nas al-Samani yang gagal diubati oleh doktor yang lain. Kehebatan dan kepakaran dalam bidang perubatan tiada tolok bandingnya sehingga beliau diberikan gelaran al-Syeikh al-Rais (Mahaguru Pertama).

Teori-Teori Anatomi Dan Fisiologi
Teori-teori anatomi dan fisiologi dalam buku-buku beliau adalah menggambarkan analogi manusia terhadap negara dan mikrokosmos (dunia kecil) terhadap alam semester sebagai makrokosmos (dunia besar). Misalnya digambarkan bahawa syurga kayangan adalah bulat dan bumi adalah persegi dan dengan demikian kepala itu bulat dan kaki itu empat persegi. Terdapat empat musim dan 12 bulan dalam setahun, dengan itu manusia memiliki empat tangkai dan lengan (anggota badan) mempunyai 12 tulang sendi. Hati (heart) adalah ‘pangeran’-nya tubuh manusia, sementera paru-paru adalah ‘menteri’-nya. Leher merupakan ‘jendela’-nya sang badan, manakala kandung empedu sebagai ‘markas pusat’-nya. Limpa dan perut sebagai ‘bumbung’ sedangkan usus merupakan sistem komunikasi dan sistem pembuangan.
Sementara itu "Canon of Medicine" memuatkan pernyataan yang tegas bahawa "darah mengalir secara terus-menerus dalam suatu lingkaran dan tak pernah berhenti" . Namun ini belum dapat dianggap sebagai suatu penemuan tentang srikulasi darah, kerana bangsa cina tidak membezakan antara urat-urat darah halus (Veins) dengan pembuluh nadi (arteries). Analogi tersebut hanyalah analogi yang digambarkan antara gerakan darah dan siklus alam semesta, pergantian musim dan gerakan-gerakan tubuh tanpa peragaan secara empirik pada keadaan yang sebenarnya.
makam ibnu sina (bahagian dalam)

Pengaruh Ibnu Sina (Avicenna)
Pengaruh Ibnu Sina sebagai seorang failasuf dan doktor perubatan dalam kebudayaan Eropah adalah luas. Buku karangannya al-Qanun Fit- Tibb (Peraturan Perubatan) terdiri daripada 14 jilid, telah dianggap sebagai himpunan perbendaharaan ilmu perubatan. Ilmu perubatan moden banyak mendapat pelajaran daripada Ibnu Sina, dari segi pengunaan ubat, diagnosis dan pembedahan.
Terjemahan Dan Bahan Rujukan al-Qanun Fit- Tibb
Pada abad ke 12 M Gerard Cremona yang berpindah ke Toledo, Sepanyol telah menterjemahkan buku Ibnu Sina ke bahasa Latin. Buku ini menjadi buku rujukan utama di universiti-universiti Eropah hingga 1500 M. Bukunya telah disalin (cetak ) sebanyak 16 kali dan 15 edisi dalam bahasa Latin dan sebuah edisi dalam bahasa Yahudi (Hebrew).Disamping itu buku tersebut turut diterjemahkan ke dalam bahasa Inggeris, Perancis , Sepanyol dan Itali . Pada abad ke 16 M , buku ini dicetak 21 kali.
Al-Qanun Fit-Tibb juga digunakan sebagai buku teks kedoktoran di berbagai universiti di Perancis. Misalnya di Sekolah Tinggi Kedoktoran Montpellier dan Louvin telah menggunakannya sebagai bahan rujukan pada abad ke 17 M. Sementara itu Prof. Phillip K. Hitpi telah menganggap buku tersebut sebagai "Ensiklopedia Kedoktoran".
Penulis- penulis Barat telah menganggap Ibnu Sina sebagai ‘Bapa Doktor’ kerana Ibnu Sina telah menyatupadukan teori perubatan Yunani Hippocrates dan GALEN dan pengalaman dari ahli-ahli perubatan dari India dan Parsi dan pengalaman beliau sendiri.

Thursday 16 June 2011

puisi

Oleh Hanif Nur Mu'tashim· 23 Maret 2011
Wahai diri,,
Jujurlah pada dirimu
Lihat jauh ke dalam relung hatimu
Telusuri ia hingga jauh di dasar hati
Renungkan dan temukan kejujuran di dalam sana
Kejujuran yang selama ini kau cari
Kejujuran yang akan mengubahmu
Kejujuran yang kau takut akannya
Bukan kepalsuan yang menyelimuti
Bukan topeng yang membuat samar
Temukanlah..
Temukan kesalahanmu
Kesalahan ya...