Selama ini, kita mengenal minyak sebagai sumber energi utama. Lalu ada juga energi air, uap, dan sinar matahari sebagai energi alternatif. Nah, salah satu energi alternatif yang belum banyak digunakan adalah energi panas bumi atau biasa disebut energi geothermal.
Energi geothermal (geo=bumi, thermal=panas) adalah energi yang didapat dengan memanfaatkan panas dari dalam bumi. Wilayah yang berada di sekitar perbatasan lempeng bumi memiliki cadangan panas bumi yang cukup banyak. Di wilayah ini, banyak terjadi aktivitas tektonik berupa tambukan antar lempeng. Tumbukan ini menyebabkan aktivitas magma di dalam perut bumi meningkat. Adakalanya, aktivitas magma ini sangat dekat dengan permukaan. Di tempat inilah, potensi panas bumi bisa dimanfaatkan.
Jika kalian pernah mengunjungi pemandian air panas alami, itulah contoh energi panas bumi yang keluar secara alami. Air panas yang keluar dari dalam tanah merupakan aliran air tanah yang melewati bagian bumi bersuhu panas. Tempat seperti ini biasanya berada di sekitar daerah gunung berapi.
Pembangkit Listrik
Energi panas bumi bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Caranya dengan mengalirkan uap air bertekanan dari dalam tanah lalu disalurkan melalui pipa-pipa. Tenaga dari uap air ini digunakan untuk memutar turbin pembangkit. Setelah itu, uap air didinginkan hingga menjadi air dan dialirkan lagi ke dalam tanah.
Pembangkit listik tenaga panas bumi sangat efektif. Ia bisa menghasilkan listrik sekitar 90%. Jauh lebih efektif dibandingkan pembangkit listrik yang menggunakan BBM yang hanya menghasilkan listrik 65-75 persen. Sayangnya, tenaga ini belum banyak dimanfaatkan. Hingga tahun 2007, baru sekira 10 Giga Watt pembangkit listrik tenaga panas bumi yang dipasang di seluruh dunia. Angka ini hanya senilai 0.3% total energi listrik dunia.
Tahukah kamu?
Pada 4 Juli 1904, Pangeran Piero Ginori Conti dari Italia pernah mencoba generator panas bumi pertama di area panas bumi Larderellodi Italia.
Pada masa penjajahan Belanda tahun 1926, di lapangan panas bumi Kamojang dilakukan sumur panas bumi pertama di Indonesia. Sumur ini bernama KMJ-3. Kini, di Indonesia sudah beroperasi beberapa pembangkit listrik panas bumi, diantaranya di Gunung Salak, Gunung Kemojang (Jawa Barat) dan Dieng (Jawa Tengah).
Sumber : Adzkia.com