Binatang laut yang satu ini amat unik. Dia tidak bersirip atau berekor. Tapi dia mempunya delapan lengan yang bisa digerakkan dengan bebas. Ya, dialah Gurita.
Gurita termasuk dalam golonga hewan lunak atau moluska dari kelas Chepalopoda. Ciri utama kelas ini adalah kaki hewan terletak di kelapa. Ya, tubuh Gurita memang sepertinya hanya terdiri dari kepala dan delapan kaki yang menyerupai lengan. Karena itu, ia digolongkan dalam ordo Octopoda (Octa: delapan; podus: kaki). Dalam bahasa Inggris, gurita dinamakan Octopus. Habitat gurita adalah terumbu karang di dasar laut.
Lengan-lengan Gurita memiliki alat penghisap berupa bulatan-bulatan cekung pada lengan yang digunakan untuk bergerak di dasar laut. Lengan gurita juga berfungsi untuk menangkap mangsa. Gurita merangkak dengan setiap lengan yang dimiliki. Gurita juga mampu menggerakkan beberapa lengan secara sekaligus sewaktu bergerak pada permukaan yang padat sambil sekaligus menyangga bagian badan. Selain bergerak dengan kaki, Gurita juga berenang dengan cara menyemburkan air yang berasal dari hasil kontraksi bagian mantel. Arah semburan air diatur dengan menggunakan tabung siphon.
Tubuh gurita sangat lunak, karena tidak memiliki cangkang luar maupun rangka dalam. Bagian paling keras pada tubuh gurita adalah rahang pada mulut yang berguna untuk membunuh dan menggigit mangsanya. Dengan tubuh yang lunak, gurita mampu menyelipkan diri pada celah batuan yang sangat sempit di dasar laut.
Gurita memiliki tiga cara mempertahankan diri dari serangan musuh. Yang paling terkenal tentu saja dengan menyemprotkan tinta. Saat dalam bahaya, gurita akan menyemprotkan cairan hitam untuk mengganggu pandangan musuhnya. Setelah itu, dia akan cepat berenang menjauh. Gurita juga mampu berkamuflase. Warna kulit gurita abu-abu pucat atau putih. Tapi warna kulit bisa diubah sesuai warna dan pola lingkungan sekitar untuk menyamarkan diri dari penglihatan musuhnya. Kulit gurita memiliki banyak lapisan kantung pewarna. Kantung-kantung inilah yang menyebabkan kulit gurita bisa berubah warna.
Beberapa spesies gurita juga dapat memutuskan lengannya sendiri. Lengan gurita yang sedang merangkak juga berfungsi sebagai pengalih perhatian bagi calon pemangsa.
Sumber : adzkia.com